Aku dilahirkan tepatnya pada 34 tahun yang lalu dari sebuah desa yang terletak di bawah Gunung Gede. masa kecilku adalah seperti halnya anak desa pada umumnya. namun karena aku adalah anak sulung dari 5 bersaudara mungkin penempaan hidupku lebih berat.
orang tuaku adalah awalnya seorang guru di madrasah diniyah dan tsanawiyah. karena tuntutan ekonomilah ortuku berubah profesi menjadi seorang karyawan di wilayah desaku, yaitu PT.Guna Nusa. sampai aku menginjak pada bangku kuliah. setelah itu tidak lagi menjadi pegawai pabrik melainkan seketemunya. dari situ pulalah aku harus memenuhi keinginan dan cita-cita ortu. dengan ketulusan hati ke dua ortuku dan semangat serta do'a dari para guru-guruku aku bertekad untuk bisa mengubah nasib keluargaku.
aku kuliah sambil cari uang sampingan buat ongkos kuliah. pagi kuliah, siang jadi tenaga pengajar dan malam tinggal di pesantren. bermodalkan semangat dan dukungan do'a dari ortu serta keikhlasan guru-guruku (baik sebelum mesantren maupun kiyaiku di pesantren) aku berupaya meraih cita-cita. walau aku tahu jalanku tidak lagi mulus karena biaya studiku tidak lagi memadai.
namun dari ketiadaan biaya dan merasa banyak kekurangan pengetahuanku maka aku berusaha untuk jadi aktivis kampus. dan usaha itulah nampaknya yang menempa aku untuk akhirnya aku dapat tantangan dari rektorku kalo kamu mau jadi pegawai di sini harus kuliah lagi. tantangan itu juga saya terima dan alhamdulillah setelah perkuliahan tatap muka aku lalui aku diangkat jadi pegawai di kantor yang sekarang aku bekerja.
tapi perjalanan karir nampaknya tidak mudah diraih walau sampai mempertaruhkan harga diri dan nama baik keluarga maupun lembaga. musibah dan ujian itu pun bertubi-tubi datang, namun kepasrahanlah dan dukungan kelaurgalah yang mampu mempertahankan dan meyakinkan langkahku. karena aku yahkin Allah bersamaku.
salah, khilaf adalah tempatnya pada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar